BERSAMA ARTAXIAD GAMELAN, MCPR MEN-SELARASKAN TRADISI DAN MODERNISME MELALUI "BELAJAR BELAJAR"

Musik hari ini bukan tentang Batasan perihal ruang dan waktu, tapi ini adalah spektrum yang luas dan tak terbatas untuk bersinergi. Saling mengenal dan mengenalkan, saling belajar dan mempelajari lebih dalam. Men-selaraskan tradisi dan modernisme adalah akulturasi yang coba kami leburkan dalam karya ini.

ARTAXIAD GAMELAN adalah kelompok gamelan yang berbasis di kota solo, dan notabenya di isi oleh kawan-kawan kami yang usianya terbilang masih sangat muda. Kenapa kami akhirnya berkolaborasi? Jawaban yang paling pasti nya adalah “Karena jejaring pertemanan”

Apakah BELAJAR BELAJAR ini lagu baru? Bukan, ini adalah salah satu track yang ada di album ke dua MCPR (Sekarang saatnya-2019).


Kenapa akhirnya di gubah? Di lagu aslinya, terselip part gamelan di tengah lagu (Yang kami rekam secara digital sebagai sampling) dan ide gubahan ini muncul Ketika kami berproses merekam ulang beberapa karya lama dengan komposisi musik baru, dan salah satunya lagu ini.

BELAJAR BELAJAR, bukan repetitif, Belajar pertama adalah “Niat”, Belajar yang kedua adalah “Laku” Makna singkat dari kalimat ini adalah “Bahkan untuk mempelajari sesuatu, kita masih belajar”

Di dalam lirik banyak terselip majas antitesis, ini adalah gambaran bahwa semua yang bertentangan di dalam kehidupan, selayaknya harus kita kenal dan pelajari sebagai bekal dalam perjalanan. Karena secara keseluruhan lagu ini menggambarkan tentang kehidupan manusia dan segala jalan Panjang yang harus di lewatinya.


Kenapa geguritan? Kami rasa ini adalah bentuk sastra yang lebih cair dan tidak terikat oleh pattern tradisi, tapi tetap memiliki unsur-unsur keindahan dan pesan moral di setiap makna nya. Gegguritan yang awalnya hanya 1 part di tengah, di komposisi baru ini menjadi semakin kaya dengan diisi di beberapa bagian, bridge, interlude dan coda.

Misi singkat kami dengan kolaborasi ini adalah, bagaimana kolaborasi dapat meleburkan suatu batasan, dan bermetamorfosis menjadi suatu hal yang baru namun tidak lepas dari akar yang kuat. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama