Spirit of Life, band hardcore kawakan asal Solo yang berdiri sejak tahun 2002, kembali menggebrak panggung musik dengan merilis single terbaru berjudul “Genocide”. Berakar kuat di kancah Solo City Hardcore, Spirit of Life dikenal luas melalui penampilan mereka yang penuh energi dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap skena lokal. Selama lebih dari dua dekade, mereka telah menjadi bagian penting dari sejarah musik hardcore di Solo dan terus menjaga semangat perjuangan yang menjadi napas dalam setiap karyanya.
Tak hanya hadir dengan materi baru, Spirit of Life juga telah merampungkan video klip untuk single “Genocide”, memperkuat pesan yang ingin mereka sampaikan kepada publik. Lagu ini dipilih sebagai bentuk ekspresi kemarahan dan kepedulian mereka terhadap tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Palestina.
“Genocide” bukan sekadar lagu; ini adalah pernyataan sikap. Dengan lantang, Spirit of Life menyuarakan kemuakan mereka terhadap pembantaian etnis yang terus terjadi di Jalur Gaza. Ribuan anak-anak dan perempuan tak berdosa menjadi korban kekejaman rezim Zionis. Bagi Spirit of Life, ini bukan lagi konflik atau perang — ini adalah genosida.
Melalui karya ini, Spirit of Life ingin mengajak publik untuk tidak tinggal diam, serta menghidupkan kembali semangat kepedulian sosial dalam musik keras. Dengan semangat yang sama sejak awal berdiri, mereka tetap konsisten menjadi suara bagi yang tertindas dan simbol perjuangan dalam gelapnya dunia.
“Genocide” sudah bisa di perdengarkan melalui DSP, dan untuk video klip di channel Youtube: Spirit Of Life SCHC.