"FLURRY" SIMBOL KERESAHAN TERHADAP PENGUASA YANG MENCIPTAKAN KEDAMAIAN DENGAN CARA PEPERANGAN

Kuartet Pop Dopamin yang beranggotakan Ihsan (vokal, gitar), Faris (gitar), Rian (bass), dan Iqbal (drum) baru saja merilis debut karyanya berjudul Flurry pada tanggal 5 Maret 2024 lalu, yang di-mixing oleh Noise Blast Record serta di-distribusikan oleh Attack City Records. Dopamin sendiri merupakan band dari Kota Serang, Banten yang memiliki genre Tweepop / Power Pop / Alternative Pop.

Lagu yang kental dengan suara-suara energik dan ceria itu berhasil menciptakan suatu imaji tentang dunia yang penuh dengan kedamaiaan. Disempurnakan dengan aransemen ala genre Twee-pop yang biasanya terdengar merdu dengan suara perempuan, Dopamin justru menyajikannya dengan balutan vokal pria.

“Flurry” adalah lagu yang menggambarkan kebingungan akan pemikiran para ‘Penguasa’ yang ingin mendamaikan dunia dengan cara menguasainya. Lirik pada lagu ini memiliki makna tertentu disetiap katanya. Sebuah pesan dan pertanyaan tersirat dilagu ini ialah “Apakah kita tidak bisa hidup damai secara berdampingan?”. Lagu ini memiliki aransemen musik yang energik dan penuh semangat serta lirik yang cukup tersurat dengan tempo yang cukup cepat serta iringan melodi gitar yang catchy dengan gaya chord yang cukup simple dari rhytm nya. Lagu ini ditulis oleh sang gitaris yaitu Faris Ramdhani.

Proses pembuatan Flurry juga bisa dibilang cukup menarik, mengingat dua anggota Dopamin, berkuliah di luar Kota Serang, Faris di Bandung dan Rian di Jogja. Meski begitu, Ihsan, sang vokalis mengatakan kendala jarak tak menjadikan grup musiknya untuk tetap terus berkarya. Ia bahkan berguyon dengan menyebut Dopamin sebagai Grup Band Long Distance Relationship (LDR). Dopamin juga ingin memberikan pesan bahwa kreatifitas tidak mengenal jarak, meskipun para personil jaraknya berjauhan, mereka bisa menciptakan karya yang apik.

Lagu “Flurry” sudah bisa dinikmati diberbagai digital platform musik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama