BRATS band yang terbentuk dipertengahan tahun 2019 bermula dari pertemanan yang sama sama menikmati dan menyukai musik hardcore. Dari nonton gigs bareng sampai pada akhirnya bersepakat untuk membuat sebuah band. Dan memulai membuat lagu serta mengikuti beberapa gigs dari teman teman skena lokal seperti spektakelklab, hellowen party, dan lain sebagainya.
Mereka membuat musik berdasarkan dari referensi masing masing personil yang kemudian digabungkan menjadi karakter kas musik mereka, dan dipengaruhi oleh beberapa band seperti Hatebreed, Terror, No Turning Back, Worst, dan Rise Of The North Star.
Kemudian di tahun-tahun 2021 BRATS mencoba menambahkan referensi mereka untuk digabungkan dalam musikalitas BRATS seperti Sujera, Lionheart, Firstblood , dan kebanyakan hardcore amerika.
BRATS sempat berencana merilis EP ditahun 2020 karena terkendala covid19 yang semakin meluas Brats akhirnya menunda Rencana mereka.
Ditahun 2022 BRATS mengikuti kompilasi internasional di Hardcore Invasion yang di rilis oleh Militansi Record, dari lagu kompilasi yang diikutkan lagu terbaru BRATS berjudul 'Sumatera Pride' yang dimana lagu ini juga menjadi Judul Full album BRATS.
Dan BRATS Juga merilis Single terbaru 'Sumatera Pride' di Bandcamp sebagai pemantik sebelum rilis full album BRATS di tahun 2023. https://bratshardcore.bandcamp.com/track/sumatera-pride
BRATS terdiri dari:
Faris Akhmad (Gitar)
Aidil (Drum)
Ipen (Vocal)
Kemudian ditahun 2023 ini ada perubahan formasi pada Vocal yang awalnya Ipen diganti oleh Kevin dan Ipen menjadi Bassis sekaligus Backing Vocal. Kemudian bertambahnya satu Gitaris lagi yaitu Hilman Muhammad.
BRATS merilis album pertama mereka berjudul “Sumatera Pride” pada tanggal 23 februari 2023 dalam bentuk CD yang berisikan 11 lagu yang dirilis dibawah bendera Underdeath Record.
Di album ini kenapa mereka mengusung Sumatera Pride, Karena mereka ingin mengenalkan scene Sumatera lebih tepatnya Sumatera Selatan, dan di beberapa lagu juga menceritakan tentang keseharian, pertemanan dan scene hardcore. Dan di lagu WakeUp Reality mereka mengajak kolaborasi gitaris hardcore dari band Hold It Down.