MBAHUREKSO adalah band yang mengusung konsep Javanese Black Metal dengan lirik bernuansa religius. Nama Mbahurekso sendiri diambil dari istilah bahasa Jawa yang berarti “penunggu tempat keramat”. Identitas ini merepresentasikan akar perjalanan mereka yang lahir dan tumbuh di Desa Kebakkramat, Karanganyar – Surakarta, sebuah daerah yang penuh nuansa magis.
Band ini terbentuk pada tahun 2010 dengan formasi awal: Alex (vokal), Ryan (drum), Agus (gitar), Iyan Glondor (gitar), Agus Ozz (bass), dan Ixsan (keyboard). Di tahun pertamanya, MBAHUREKSO merilis single “Ajal Menungso”, sebuah karya yang berhasil mengantarkan mereka tampil di berbagai panggung, baik dalam maupun luar kota, serta menancapkan nama mereka di kancah musik bawah tanah.
Seiring berjalannya waktu, MBAHUREKSO sempat vakum akibat kesibukan pekerjaan dan kehidupan keluarga masing-masing personel. Namun, di tahun 2024, mereka kembali bangkit dengan semangat baru dan formasi terkini: Alex (vokal), Agus Ozz (gitar), Iyan Glondor (gitar), Wakid (bass), dan Riko (drum).
Kebangkitan ini ditandai dengan peluncuran dua single terbaru mereka, yaitu “Pergerakan Bawah Tanah” dan “Siksa Neraka”.
“Pergerakan Bawah Tanah” merupakan bentuk dedikasi MBAHUREKSO terhadap tanah kelahiran mereka di Kebakkramat, sekaligus penghormatan terhadap perkembangan skena underground yang terus tumbuh di wilayah tersebut.
“Siksa Neraka” hadir sebagai representasi kengerian, penderitaan, dan azab yang menanti para pendosa, sebuah refleksi gelap yang menjadi ciri khas lirik mereka.
Dengan kembalinya MBAHUREKSO, mereka siap kembali menorehkan jejak dalam perjalanan panjang skena metal, menghadirkan musik keras yang berpadu dengan kultur Jawa serta nilai religius yang kuat.
Tags:
Indonesia