PENDEKATAN TIDAK KONVENSIONAL PADA CINTA TAK TERBALAS DENGAN SENTUHAN ELEKTRO FUTURISTIK

Band alternatif pop-rock Junvio, kembali dengan single ketiga mereka yang sangat dinantikan, "Dengar,” yang dirilis di semua platform musik digital pada tanggal 30 Agustus 2024. Setelah kesuksesan single sebelumnya, "Patah Hati" dan "Bohong," Junvio terus memikat pendengar dengan suara unik mereka dan cerita yang kuat.

"Dengar" mengeksplorasi tema cinta bertepuk sebelah tangan dengan cara yang segar dan tidak konvensional. Berbeda dengan lagu patah hati tradisional yang sering kali cenderung pada melodi melankolis, "Dengar" menggabungkan aransemen musik yang enerjik dengan sentuhan elektro futuristik, menciptakan pengalaman pendengaran yang tak terduga. Pendekatan inovatif ini menantang anggapan bahwa lagu sedih harus selalu bernada lembut dan lambat.

Lagu ini ditulis oleh Iky Junvio, vokalis utama band, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi temannya yang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan. "Dengar" menceritakan kisah seorang pria yang sangat peduli pada seorang wanita, tetapi wanita itu mencintai pria lain- yang hanya mempermainkan perasaannya. Melalui narasi ini, Junvio ingin menyampaikan pesan kuat kepada para pendengar: untuk memilih seseorang yang benar-benar peduli dan akan selalu ada untuk mereka.

Junvio, yang terbentuk di Cianjur, Indonesia, pada tahun 2019, dengan cepat naik ke puncak di kancah musik Asia Tenggara. Band ini terdiri dari Iky (vokal), Reza (bass), dan Ocky (drum). Bersama-sama, mereka mengembangkan gaya khas yang memadukan energi pop-rock dengan pengaruh alternatif, membuat mereka memiliki basis penggemar setia di seluruh Indonesia dan sekitarnya.

Bersamaan dengan perilisan "Dengar," Junvio juga meluncurkan video musik pada tanggal 13 September 2024 di Channel YouTube GP Records. Band ini juga telah merencanakan kampanye promosi besar-besaran yang menargetkan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Singapura, untuk memperluas jangkauan mereka dan terhubung dengan penggemar baru.

“Kami ingin menciptakan lagu yang berbicara tentang sakitnya cinta yang tak terbalas, tetapi dengan cara yang tetap mengangkat dan memberdayakan,” kata Iky. “Kami berharap 'Dengar' dapat meresap ke dalam hati siapa pun yang pernah mencintai seseorang yang tidak mencintainya kembali, dan mendorong mereka untuk menemukan seseorang yang akan mencintai mereka.”

"Dengar" dapat didengar di semua platform musik digital.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama