Setelah merilis single "Elegi" dan "Moonaja" pada beberapa waktu lalu, YFD kembali mebuktikan produktifitasnya dengan melepas landaskan Video Musik Resmi untuk single terbaru bertajuk "Dogma Dilema". Single yang juga telah mengudara di platform musik digital ini juga menjadi pembuktian bahwa keterbatasan tidak menghalangi YFD untuk terus berkarya. Pasalnya, setelah keluarnya sang vokalis, YFD hingga saat ini belum memiliki personal tetap untuk menempati posisi juru tarik suara. Alhasil pada proyek "Dogma Dilema" ini, YFD berkolaborasi dengan Dian Adhiputra vokalis dari CASSANDRA, band melodic death metal asal Magelang.
Pada video musik ini, YFD menampilkan beberapa gambaran tentang garis besar dari latar belakang lirik "Dogma Dilema". Pada video musik ini digambarkan seorang yang tengah dalam situasi terpuruk dan kebingungan. Titik Nadir kehidupan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kualitas diri sebenarnya, karena ungkapan klasik "ketika dalam situasi sulit, yang bisa menolong dirimu adalah dirimu sendiri" akan sangat terasa kebenarannya di titik ini. Seorang yang berjalan dalam kebingungan, merenung dan berusaha melawan penghakiman terhadap dirinya dan apapun yang dilakukannya. Musikalitas YFD masih mengusung konsep Modern Metalcore, namun kali ini terasa lebih variatif, ketukan kencang khas metalcore, melodic, groove, dan breakdown yang kali ini ditampilkan dengan ornamen Symphonic Orchestra yang menimbulkan kesan haru biru, gelap, namun bersemangat.
Dari segi lirik, salah satu poin yang diambil Dian Adhiputra sebagai penulis mengungkapkan kegelisahannya terhadap fenomena "Penghakiman" yang memberikan dampak negative terhadap para penyintasnya, baik dari segi individu penyintasnya dan dampak sosial untuknya.
Pada video musik "Dogma Dilema" YFD juga ingin menyampaikan pesan bahwa siapapun berhak untuk lepas dari situasi sulitnya, dari titik nadirnya, dari penghakiman yang di-alami-nya. Benar kah seperti itu?
Tags:
Indonesia