Band metal/hardcore asal Banda Aceh, To Fused and Fuzzed, telah menciptakan dampak yang besar dalam industri musik lokal. Meskipun baru terbentuk pada tahun 2022, band ini telah kontinu merilis single, EP, dan tur secara ekstensif. Pada 13 Maret 2024, mereka merilis EP kedua mereka yang berjudul "Banda Shiganshina" di berbagai platform musik digital. Dedikasi dan kerja keras band ini patut diacungi jempol, terutama mengingat periode waktu yang relatif singkat dalam industri musik lokal. To Fused and Fuzzed telah menunjukkan diri mereka sebagai kekuatan baru yang harus diakui.
Nama band "To Fused and Fuzzed" terinspirasi dari nama kota yang mengurung penduduknya dan menghalang mereka dari pengetahuan tentang dunia luar, seperti yang diilustrasikan dalam anime Attack on Titan. Sampul EP "Banda Shiganshina" dirancang oleh seniman Reyandi Mardian alias Tim Time Broy, yang terkenal karena karyanya dalam gaya komik Amerika Serikat.
EP ini memiliki makna yang mengajak pendengar untuk tidak stagnan dalam pemikiran mereka sendiri, tetapi keluar dan melakukan sesuatu. Menurut gitaris Purnama, EP ini melibatkan kegelisahan dan keresahan, serta mengungkapkan banyak hal yang belum diketahui di luar sana. Frontman Fuad mengatakan bahwa EP "Banda Shiganshina" menunjukkan semangat baru dalam hal penyampaian dan visi misi.
To Fused and Fuzzed memiliki formula yang kuat. Mereka menggabungkan elemen-elemen hardcore dengan musik yang cepat, yang cocok untuk menjadi soundtrack aksi dan mengungkapkan ketidakpuasan tanpa henti. Mereka berusaha mencapai kebahagiaan yang semakin sulit dijangkau.
Untuk menyelesaikan EP ini, To Fused and Fuzzed membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan dan mendapat inspirasi dari berbagai grup hardcore, baik yang baru maupun veteran. EP ini juga memuat delapan lagu, termasuk tiga beats yang dihasilkan oleh DJ Rencong alias Dangerdope.
Dalam produksi EP ini, To Fused and Fuzzed bekerja sama dengan David Simanjuntak dari Fingerprint sebagai produser, dan Ito Siregar dari Medan sebagai motor arahan. EP "Banda Shiganshina" ini juga telah diramu oleh Aji dari Broken Strings Recordings, Medan, yang telah berkontribusi dalam produksi album dari band lain seperti No One Cares, Pullo, dan Shadowplay.
Tags:
Indonesia