Biru / Membisu menceritakan sosok yang terhasut dalam lamunan dan kebingungan yang menciptakan halusinasi dalam suatu keadaan yang absurd. Halusinasi ini menyerupai dirinya sendiri yang pada akhirnya kesal karena rasa bingung yang mendalam mengakibatkan dirinya berkhayal bak dalam naungan obat-obatan terlarang. Khayalan ini menjadi luas dan membuat dirinya mendayu-dayu mengharapkan hal-hal yang tidak masuk akal. Namun realitanya dia hanya diam membisu. Pemilihan kata atau warna Biru karena secara keseluruhan mewakili emosi yang terjadi.
Biru / Membisu tercipta awalnya oleh Elang yang lalu dimainkan saat KALAMESA latihan yang akhirnya menjadi sebuah jamming session. Tirek yang tidak memegang alat musik apapun sebagai vokalis, akhirnya memutuskan untuk humming dan menulis lirik secara spontan. Dengan segala kebingungannya, akhirnya Tirek menorehkan pena di atas buku catatan tentang kondisinya saat itu menjadi sebuah lirik dengan gaya penulisannya yang khas.
Setelah dikembangkan bersama Biru / Membisu akhirnya memiliki warna yang jauh berbeda dengan single pertama mereka, Juvenile Delinquency. KALAMESA juga sedang mempersiapkan album yang diharapkan segera rilis tahun ini.