Sickobein yang saat itu hanya beranggotakan 2 orang (Ayip dan Mero) memulai proses rekaman pada bulan puasa 2021 dan berlangsung selama hampir 2 bulan lamanya. Proses ini dilakukan di studio milik purnama (Purnama And The Rolled Pumpkins) yang juga aktif ikut terlibat dalam seluruh proses keratif selama rekaman. Dalam tahap rekaman ini tetaplah muncul beberapa kendala, seperti Ayip yang kurang fit menjadikan proses rekaman harus tertunda beberapa minggu, juga karena beberapa masalah kecil lainnya. Namun semangat untuk menyelesaikan EP "Ultra Sentimental" ini sangatlah besar. Dan alhamdulillah bisa selesai. Mixing dan Mastering album diproses di Studio Banana Town miliknya Hadi (Brandoffer), studio Banana Town ini sudah tidak asing lagi bagi Sickobein, karena distudio inilah Sickobein menggarap 2 single beberapa tahun sebelumnya.
Konsep grunge yang di tawarkan Sickobein dalam album "Ultra Sentimental" ini bisa dibilang lebih modern dari albun sickobein terdahulu. Namun tetap fokus mengusung sound distorsi berat dengan lirik-lirik perlawanan, ambigu, sarkas, depresi dan spirit grunge yang kental di era 90'an.
Refenensi musik didalam "Ultra Sentimental" ini juga tak jauh-jauh dari band besar dunia yang mengusung sound heavy seperti Motorhead, Alice In Chains, Soundgarden, The Melvins, dan Metallica.
Baru-baru ini EP "Ultra Sentimental" rilis secara digital platform karena dirasa sudah waktunya. Jujur saja Sickobein tetap menargetkan penjualan CD "Ultra Sentimental" dari awal perilisan pada bulan Maret lalu. Setelah masuk November barulah dirasa pas merilis "Ultra Sentimental" secara digital.
Target Sickobein di tahun depan adalah merilis single terbaru sekaligus dengan Musik Video. Serta ada beberapa planing ditahun 2022 yang masih belum sempat dikerjakan. Semoga tepat waktu dan pantau terus info terbaru Sickobein melalui media sosial.
Sejarah awal Sickobein terbentuk, tepatnya pada 2009 tiga orang mahasiswa tingkat akhir kampus swasta jurusan psikologi mulai mencari kesibukan lain tentu saja selain mengerjakan skripsi. Berawal dari sama-sama menyukai musik berdistorsi keras sampai mulai sering mengulik musik Seattle Sound yang dirasa masih memiliki daya tarik tersendiri di era musik modern sekarang. Terbentuklah Psychobain yang dua tahun kemudian berganti menjadi Psikobein, sampai akhirnya pada 2019 menjadi SicKobein. Dengan eksistensi yang timbul tenggelam, pergantian personel, SicKobein tetap mampu bertahan hingga saat ini dengan akar musik mereka. Terbukti selama perjalanan karir Sickobein berhasil menyelesaikan 2 album studio, 2 album kompilasi, dan 2 single.
Formasi Sickobein mulai 2022 dan masih aktif hingga saat ini adalah Icad (Irsyad Khairi) posisi pada Drum, Mero (Al Mero) pada Bass, dan Ayip (Arif Rahman) posisi Vokal dan Gitar.
Tags:
Indonesia