Setelah merilis 3 single “Komplotan Pengkhianat”, “Serdadu Sesat”, “The Breath of Darkness” dan album debut “Geram” pada tahun 2020, trio Heavy Rock asal Jakarta, Shovelhead merilis single terbarunya yang bertajuk “Sang Raja Pemburu” pada tanggal 9 April kemarin. Meskipun nama band ini terinspirasi dari mesin motor Harley Davidson, lagu-lagu yang mereka buat justru tentang sosial dan politik.
“Sang Raja Pemburu” sendiri bercerita tentang kilas balik Indonesia di tahun 1998,dimana kita semua tahu,banyak sekali hal-hal yang terjadi. Dari mulai pertumpahan darah dari para demonstran, penjarahan dimana-mana, ribuan peluru yang di tembakkan, dan nyawa-nyawa yang melayang. Ke-3 personil ingin membawa para pendengar merasakan berada di masa tersebut, dan lagu ini secara tersirat di dedikasikan untuk 4 “Pahlawan Reformasi” yang tertembak mati didalam peristiwa tersebut.
Shovelhead telah menjadi wajah baru di musik independen lokal. Bergenre Stoner/Heavy Rock, band ini terbentuk saat sang vokalis Akmal Rayyan ingin membuat band yang terinspirasi dari band Glam Rock asal Amerika, Motley Crue. Melihat hampir semua personil Motley Crue adalah pecinta motor Harley, mereka pun sepakat untuk mengambil nama “Shovelhead Engine” sebagai awal kemunculan mereka. Namun karena terlalu panjang, mereka menghilangkan kata ‘Engine’ nya dan berjalan bersama dengan nama “Shovelhead”.
Tags:
Indonesia