Fat Nozzle (juga dikenal sebagai Nobzero), Banke (Banker), dan Dufca (Doth) kembali membawa napas jalanan lewat single terbaru mereka, “Surakarta Graffiti.” Di bawah naungan label Indie Wood House Lab, ketiganya memadukan dua elemen dalam budaya hip-hop — graffiti dan rap — menjadi satu bentuk ekspresi yang mentah, jujur, dan penuh energi. Beat yang menggetarkan di balik lagu ini diproduksi oleh Ted.Flac, yang berhasil menangkap esensi visual graffiti dalam bentuk suara.
Lebih dari sekadar rilisan musik, “Surakarta Graffiti” adalah representasi dari kultur dan semangat komunitas graffiti di Karisedenan Surakarta — tempat di mana mereka tumbuh, berkarya, dan saling menguatkan.
Lagu ini menjadi tribut untuk semua writer yang masih berdiri tegak menjaga api hip-hop tetap menyala di Solo Raya. Melalui karya ini, Fat Nozzle, Banke, dan Dufca mengirim pesan yang jelas: respect the culture, stay true, keep it real.
Tags:
Indonesia